KUBU RAYA – Rapat senat terbuka Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah (STIS) Syarif Abdurrahman Pontianak dalam rangka. Sebanyak 57 wisudawan mengikuti wisuda pada kali ini.
Ketua STIS Syarif Abdurrahman Pontianak, H. Waskur S.pd, S.H.I mengucapkan selamat kepada para wisudawan karena telah berhasil lulus.
“Alhamdulilah kita berhasil menamatkan mahasiswa dan lulusan terbaik. Mereka ini kebanyakan sudah bekerja, ada yang di legislatif maupun eksekutif, dan juga ada di dunia advokasi hukum,” ujarnya setelah kegiatan wisuda.
Waskur menuturkan, dirinya optimis jika STIS Syarif Abdurrahman akan terus berkembang. Saat ini, dirinya mengatakan jika sudah ada rencana penambahan prodi baru serta program pasca sarjana hukum islam dalam waktu dua tahun kedepan.
“Kita juga berharap para alumni STIS Syarif Abdurrahman ini bisa mengimplementasikan ilmunya, meningkatkan kinerja, serta bermanfaat bagi masyarakat. Kami yakin mereka mempunyai bekal atau pengalaman selama berkuliah di STIS, sehingga mereka merupakan wakil kami dalam pembangunan bernegara dan bermasyarakat,” ujarnya.
Dikesempatan ini pula dilakukan penandatanganan MoU bersama Kementrian Agama Kabupaten Kubu Raya, Kanwil Hukum dan Ham Provinsi Kalbar, serta Kementrian Agama Kalbar.
“Kita melakukan sinergitas bersama pemerintah eksekutif maupun legislatif. Kali ini kita ingin menjalin kerjasama dibidang Sumber Daya Manusia, kemudian peningkatan penelitian, dan juga pengabdian kepada masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, mewakili Wakil Gubernur Kalbar, Staf Ahli Bidang Sosial dan SDM Kalbar, Hendra Bachtiar berharap Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah (STIS) Syarif Abdurrahman Pontianak dapat ikut mendukung Indeks Pembangunan Manusia di Kalimantan Barat.
“Kita berharap STIS dapat berperan aktif dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terutama di sektor pendidikan,” ucapnya.
Ia mengatakan, wisuda ini bukan lah akhir dari mencari ilmu namun ini adalah awal dari masa pengaplikasian ilmu yang sudah dipelajari di bangku kuliah, karena sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi sesama.
“Olah karena itu, mari bersama kita tingkatkan semangat, untuk mengamalkan ilmu yang kita miliki. Kalbar membutuhkan insan-insan yang baik untuk menjadi penggerak. Dengan ini kesejahteraan masyarakat Indonesia, InsyaAllah akan terwujud,” katanya.
“Semoga ilmu yang diperoleh dapat menjadi ilmu yang bermanfaat bagi saudara saudara semua. Dan STIS Syarif Abdurrahman Pontianak dapat terus eksis dalam dunia pendidikan, jadilah pribadi yang turut menyumbangkan kajian islam,” tutupnya. (var)